Pages

Rabu, 19 Januari 2011

DPR Dorong Polri Ungkap Tuntas Kasus Gayus

Jakarta (ANTARA) - Kalangan Komisi III DPR RI mendorong jajaran Polri menindaklanjuti pengungkapan secara tuntas kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan.

Demikian dinyatakan anggota Komisi III Gayus Lumbuun (PDIP), Syarifuddin Sudding (Hanura), Ahmad Yani (PPP) dan Panda Nababan (PDIP), Ruhut Sitompul (Demokrat) serta Edison Betaubun (Golkar) dalam rapat dengan dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin.

Gayus Lumbbun mengemukakan, pengusutan jangan hanya beberapa perusahaan, tetapi juga seluruh perusahaan yang diduga terkait mafia dalam pembayaran pajaknya.

Sedangkan Syarifuddin Sudding mengatakan, pengusutan harus secara tuntas untuk mengembalikan citra dan kepercayaan publik kepada Polri. "Polisi bisa tidak dipercaya masyarakat kalau kasus ini tidak tuntas," katanya.

Suddin juga mempertanyakan konteks dan kebenaran pernyataan pimpinan Polri bahwa jika kasus Gayus Tambunan diungkap bisa menggoyahkan pemerintahan. "Apa bila menggoyahkan pemerintahan?," katanya.

Sementara itu, Edison menyatakan dukungan kepada Polri mengusutans seluruh pernyataan Gayus Tambunan baik di persidangan maupun di luar persidangan. "Saya setuju kalau semua pernyataan Gayus harus diusut semuanya," katanya.

Partai Golkar, kata dia, tidak khawatir sedikit pun jika kepolisian membuka kasus Gayus Tambunan seterang-terangnya.

Dalam kaitan ini, Edison berharap, dilakukan pembenahan internal etrhadap kepolisian dan kejaksaan. Hal itu lebih baik dibanding mengandalkan lembaga seperti Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Dukungan kepada kepolisian juga disampaikan Ahmad Yani. Namun dia mempertanyakan mengapa satgas yang menjemput Gayus ke Singapura, bukan dari kepolisian.

Sedangkan Ruhut Sitompul menyatakan, satgas sangat diperlukan. "Satgas masih `on the track` tidak ada masalah dengan mitra kerja kita, kepolisian," katanya.
sumber : yahoo!news